Perbedaan OOM dengan E-R Model

E-R Model

Model yang digunakan pada E-R model adalah berdasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, yang disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek tersebut disebut relationship. Setiap entitas mempunyai atribut yang membedakannya dengan entitas lainnya. Contoh : entitas Pelajar, mempunyai atribut nama, umur, alamat. Pemodelan data yang digunakan pada model E-R menggunakan diagram E-R. Simbol-simbol pada diagram E-R terdiri dari:

• Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
• Elips, menggambarkan atribut-atribut entitas
• Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
• Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R



Object-Oriented Model

Pada OOM atau Object-Oriented Model berorientasikan pada objek yang berbasiskan dari kumpulan objek. Setiap objek dapat berisi :

• Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
• Metode: adalah operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
• Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.
• Sending a message : Sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

Kesimpulan:
Dari penjelasan diatas. Dapat kita simpulkan perbedaan dari E-R model dengan OOM adalah terletak pada bentuk dan fungsi dari masing masing model. Pada model E-R bentuk pemodelan data yang digunakan adalah diagram E-R. Namun pada model OOM, model yang digunakan berbentuk object dan tidak berurutan. Pada OOM kita juga dapat mengakses sebuah object dari objek lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut namun tidak bisa pada E-R model

0 komentar:

Posting Komentar

Isikan komentar anda dengan sopan yah ^__^